hutan

Ngopi-ni, Serampai, Utama

Hujan 5 Jam, Banjir Sporadis, dan Alarm Kritis dari Daerah Tangkapan Air Kota Palu

Hanya butuh hujan lima jam untuk Kota Palu didatangi banjir sporadis yang membawa lumpur juga batu yang merusak. Di balik itu, ada pesan keras dari alam; bukit dan gunung tempat air hujan seharusnya tertahan, kini telanjang dan rusak.

, , , , , , ,
Inspirasi, Utama

Cara Sigi Menjaga Pertanian Tak Merusak Kelestarian Hutan

Alih-alih membabat hutan, Kabupaten yang mendeklarasikan diri sebagai Kabupaten Lestari ini punya sejumlah kebijakan agar kawasan-kawasan lindung tidak rusak namun aktivitas ekonomi masyarakat sekitar bisa tetap berjalan melalui pertanian dan perkebunan, sumber ekonomi mayoritas warga.

, , , , , , , ,
Suku Moi di Malaumkarta memainkan tari penyambutan tamu pada pembukaan Festival Egek. (Foto: Deta Widyananda)
Inspirasi, Serampai

Perjalanan Menyusuri Rimba dari Timur ke Barat, Menggali Cerita Masyarakat Adat Menjaga Alam untuk Masa Depan

JAKARTA, rindang.ID | Di tengah perubahan iklim yang sedang terjadi, di antara gempuran berita tentang eksploitasi hutan, rupanya masih banyak cerita manis tentang keharmonisan antara alam dan manusia. Ternyata masih banyak orang yang peduli pada hutan dan menjaganya mati-matian.  

, , , ,
Scroll to Top