Pelatihan Pengawasan Perairan: Nelayan Banggai Laut Didorong Jadi Garda Depan Konservasi
Kegiatan ini menjadi jembatan kerja sama multi pihak demi keberlanjutan pesisir.
Kegiatan ini menjadi jembatan kerja sama multi pihak demi keberlanjutan pesisir.
Mosinggani dan Duyu Bangkit adalah dua kisah kecil dari ribuan cerita pascabencana Palu. Namun kisah mereka menegaskan satu hal: dari reruntuhan bisa tumbuh kekuatan baru, bahkan dari puing-puing yang paling hancur sekalipun.
Pendekatan berbasis lanskap lahir dari kesadaran bahwa risiko bencana dan perubahan iklim tidak mengenal batas administratif. Hulu, tengah, dan hilir sebuah Daerah Aliran Sungai (DAS) saling terhubung. Begitu pula wilayah darat dan pesisir.
Di bawah air jernih Kelurahan Taipa, struktur mini-fishdom kini mulai beradaptasi dengan lingkungan laut. Mengundang ikan-ikan kecil mendekat, menjelajahi rongga-rongga buatan yang suatu hari nanti akan dipenuhi karang berwarna.
Pertemuan itu tidak hanya penuh kehangatan dan canda, namun juga ketegangan bahkan amarah. warga dari tiga desa di lingkar tambang Galian C Donggala itu mulai membuka luka dan keresahan yang selama ini mereka pendam sejak tambang masuk ke desa mereka.
Alih-alih terus terpuruk, menyintasi gempa dan tsunami Palu yang menghancurkan permukiman tahun 2018 lalu justru membangkitkan kesadaran kelompok perempuan di Kelurahan Mamboro, Kota Palu untuk membangun ketangguhan permukiman mereka.
Konversi ini berdampak serius pada ekosistem pesisir, mengurangi luas hutan mangrove hingga hampir separuhnya di beberapa desa, termasuk Padengo.
Mamboro adalah sebuah kelurahan pesisir di bagian utara Kota Palu. Kawasan ini pernah porak poranda akibat gempa dan tsunami 2018 silam. Pengalaman kelam itu kini menjadi kekuatan yang menyatukan warga membenahi masa depan kawasan mereka, menjadi tangguh dan berkelanjutan.
GORONTALO, rindang.ID | Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia, PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui salah satu unit operasinya, Integrated Terminal
RINDANG, LUWUK | Relawan untuk Orang dan Alam (ROA) Sulawesi Tengah mengupayakan kemandirian kelompok dampingan Daerah Perlindungan Laut (DPL) di