Bimbim Slank saat tampil dalam konser Slank di Kota Palu, Kamis (29/8/2024). (Foto: Amar/rindang.id)

RINDANG, PALU | Selain tampil memukau ribuan penggemarnya, grub band Slank juga menyampaikan kritik atas kerusakan lingkungan di Kota Palu dalam konsernya, Kamis malam (29/8/2024).

Kritik itu dilontarkan pentolan Slank, Bimbim sebelum membawakan lagu ‘Bimbim Jangan Menangis’, salah satu lagu yang dibawakan Slank dalam konsernya di Lapangan Imanuel, Kota Palu.

“Kita (Slank) sudah keliling Palu sampai Donggala juga melihat gunung-gunung yang rusak untuk proyek IKN. Emang boleh begitu, merusak lingkungan demi IKN?” kata Bimbim yang disambut tepuk tangan ribuan penonton yang memadati lapangan.

Satire Bimbim itu merujuk pada masifnya industri pertambangan kerikil dan batu yang mengeksploitasi gunung-gunung sepanjang perbatasan Palu – Donggala.

Di sana berdasarkan data Minerba One Map Indonesia (MOMI) ESDM ada 368.97 hektare lahan yang dikuasai perusahaan tambang Galian C dengan 21 izin.

Aktivitas penambangan di wilayah tersebut makin meningkat usai diteken MOU antara Gubernur Sulawesi Tengah dan Kalimantan Timur tahun 2021 untuk penyediaan kebutuhan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) termasuk material batu dan pasir.

Sebanyak 30 juta ton batu pecah dari industri Galian C asal Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah ditarget memenuhi kebutuhan IKN. Dan Bimbim telah merasakan dan melihat langsung dampak dari aktivitas itu; polusi debu dan gunung-gunung yang tak hijau lagi.

Kritik sang drumer itu bahkan disampaikan langsung di hadapan Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura dan sejumlah pejabat daerah yang menghadiri konser tersebut.

Slank berada di Kota Palu sejak 28 hingga 29 Agustus. Selain konser, band legendaris itu juga sempat mengunjungi objek wisata Pantai Tanjung Karang di Kabupaten Donggala.

Pada Kamis malam di hadapan ribuan penonton mereka tampil membawakan 21 lagu termasuk satu lagu berbahasa Kaili.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *