PALU, rindang.ID | Yayasan Rumah Bahari Gemilang (Rubalang) sukses menyelenggarakan Sail to Campus bertema “Green Curriculum and Green Jobs For Sustainable Future” di Palu, Rabu (11/12/2024).
Kegiatan itu menghadirkan CEO and Founder Amati Indonesia, Viringga Kusuma sebagai pembicara utama. Viringga berbagi pengetahuan serta pengalamannya dalam menciptakan kurikulum hijau dan pekerjaan hijau untuk masa depan yang berkelanjutan.
Direktur Yayasan RUbalang, Moh Taufan Saputra mengungkapkan, kegiatan tersebut diikuti mahasiswa, dosen, serta masyarakat yang peduli terhadap isu lingkungan dalam kaitan membangun masa depan hijau yang berkelanjutan.
Melihat standar Indonesia yang masih kurang menguasai kebutuhan green economy yang membuat tidak bisa bersaing dengan negara-negara Eropa, menjadikan tema itu dinilai sangat relevan dengan tantangan global saat ini.
Perubahan iklim, degradasi lingkungan hingga sumber daya alam yang menuntut untuk berfikir kreatif dan inovatif dalam mencari solusi. Diskusi ini, masyarakat utamanya mahasiswa yang mendalami kurikulum hijau dan pekerjaan hijau yang berkelanjutan diharapkan bisa memahami keterampilan yang dibutuhkan green company.
“Mengikuti Sail to Campus ini menjadi jawaban masalah tersebut,” kata Viringga.
Kegiatan ini menurutnya membantu mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi untuk memenuhi ekspektasi green company sehingga dapat bersaing dengan negara-negara Eropa di dunia industri.
Menurutnya, untuk mencapai itu setidaknya dibutuhkan empat skill, yakni : Skills Supporting Resource Efficiency, Skills Supporting Low Carbon Industry, Skills supporting climate resilience, dan Skills to Manage Natural Assets.

Selain dari materi yang diberikan oleh pembicara utama dalam kuliah tamu, kegiatan ini juga dihadiri Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Kehutanan Untad, Ketua Program Studi Sumber Daya Akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan Untad, Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat, Sakultas Kesehatan Masyarakat Untad.
Sail to Campus ini terbilang spesial karena direspon langsung oleh masing-masing fakultas atau prodi terkait materi yang telah disampaikan oleh CEO dan Founder Amati Indonesia.
Ketua Program Studi Sumber Daya Akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan Untad mengatakan, program-program dari Amati Indonesia sejalan dengan visi dari program studi sumber daya akuatik.
“Kesimpulannya, green curriculum dan blue curriculum akan mendorong bangkitnya kreasi dan inovasi mahasiswa sebagai kunci untuk membangun masa depan yang sejahtera. Program dari Amati kami fikir sejalan dengan visi misi dengan program studi sumber daya akuatik,” ucap Dr Jusri Nilawati.
Bersama dengan Amati Indonesia, kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk menjadi bagian dari agen perubahan dan menciptakan masa depan yang lebih baik untuk negara dan semua mahkluk.