Oryzias polylepis, ikan spesies baru dari keluarga Adrianichthyidae yang hidup di DAS Lariang, Kabupaten Poso. (Foto: Gani)

Spesies Baru Ikan Air Tawar Ditemukan di Poso

POSO, rindang.ID | Sulawesi kembali menambah daftar spesies ikan endemiknya dengan ditemukannya Oryzias polylepis, spesies baru dari keluarga Adrianichthyidae.

Penemuan ini merupakan hasil kolaborasi peneliti dari Universitas Muhammadiyah Luwuk, Museum Koenig Bonn (Jerman), Museum Zoologicum Bogoriense (BRIN), dan Universitas Tadulako.

Eksplorasi yang dilakukan pada Agustus–Oktober 2023 di Lembah Bada dan Lembah Napu, Sulawesi Tengah, berhasil mengidentifikasi ikan ini di Daerah Aliran Sungai (DAS) Lariang.

Nama Oryzias polylepis berasal dari bahasa Yunani yang berarti “banyak sisik.”

“Spesies ini dikonfirmasi sebagai ikan baru setelah melalui analisis morfologi, DNA barcoding, dan X-ray,” kata peneliti dari Universitas Muhammadiyah Luwuk yang terlibat dalam penelitian, Abdul Gani mengatakan.

Hasil penelitian tersebut telah diterbitkan dalam jurnal internasional Ichthyology & Herpetology (2025).

Menariknya, Oryzias polylepis ditemukan hidup berdampingan dengan Oryzias kalimpaaensis, spesies endemik lain yang dideskripsikan pada 2022.

Dengan penemuan ini, jumlah spesies ikan air tawar endemik Sulawesi bertambah menjadi 77 jenis, dengan 18 di antaranya berasal dari Sulawesi Tengah.

Para peneliti menekankan pentingnya konservasi terhadap ikan-ikan endemik Sulawesi yang terancam oleh perubahan lingkungan, pencemaran, perburuan liar, dan introduksi spesies invasif.

Kesadaran masyarakat juga penting untuk menjaga ekosistem sungai dan danau serta mendukung upaya konservasi baik secara in situ (di habitat aslinya) maupun ex situ (budidaya terkontrol).

Penemuan ini semakin menegaskan bahwa Sulawesi, sebagai bagian dari Wallacea, memiliki biodiversitas yang tinggi dan masih menyimpan banyak spesies yang belum teridentifikasi.

Para ilmuwan berharap penelitian lebih lanjut akan terus mengungkap kekayaan hayati di wilayah ini sekaligus mendorong upaya perlindungan terhadap spesies endemik yang semakin terancam.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top