Aksi bersih Sungai Pondo di Kota Palu yang dilakukan Mapascal STIMIK Bina Mulia Palu, Rabu (6/11/2024). (Foto: Amar/rindang.ID)

Kualitas Air Sungai Kota Palu Tahun 2024: 52 Persen Titik Pantau Tercemar Ringan

PALU, rindang.ID | Pemantauan kualitas air di lima sungai di Kota Palu tahun 2024 menunjukkan 52 persen berstatus tercemar ringan, sedangkan 48 persen masih memenuhi standar mutu air.

Merujuk Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kota Palu, Indeks Kualitas Air Sungai di Kota Palu didapat melalui pemantauan dan pemeriksaan selama tahun 2024 di 29 titik di lima sungai yakni Sungai Lembagu, Sungai Kawatuna, Sungai Pondoh Poboya, Sungai Palu, dan Sungai Sombelewara.

Penilaian kualitas air dilakukan dengan mengukur beberapa parameter antara lain Residu Tersuspensi (TSS), pH, Chemical Oxygen Demand (COD), Dissolved Oxygen (DO), Biochemical Oxygen Demand (BOD), Nitrat, Total Fosfat, dan Fecal Coliform.

Pemantauan dilakukan dalam dua periode berbeda selama tahun 2024. Hasilnya menunjukkan kondisi yang bervariasi di setiap sungai.

Sungai Lembagu

Pada Periode pertama pemantauan di sungai ini didapati semua titik tercemar ringan, sedangkan periode kedua dari tiga titik yang dipantau didapati semua titik tercemar ringan.

Sungai Kawatuna

Periode pertama pemantauan di Sungai Kawatuna semua titik memenuhi standar mutu, namun pada pemantauan periode kedua kondisinya menurun dengan semua titik berstatus tercemar ringan.

Sungai Pondoh Poboya

Pamantauan periode pertama menyatakan semua titik memenuhi standar mutu. Kondisi itu berubah pada periode kedua yakni satu titik memenuhi standar, dua titik lainnya tercemar ringan.

Sungai Palu

Terdapat tiga titik lokasi pemantauan Sungai Palu. Pada periode pertama satu titik memenuhi standar, dua titik lainnya tercemar ringan. Periode kedua pemantauan di sungai ini mendapati kondisi membaik dengan dua titik memenuhi standar.

Sungai Sombelewara

Tiga titik menjadi fokus pemantauan kualitas di sungai ini. Pada periode pertama satu titik memenuhi standar, sedangkan pada periode kedua belum didapat rincian hasilnya.

Dokumen Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Palu tahun 2024 yang dirilis Pemkot Palu menyebut sebanyak 15 dari 29 titik sampel air sungai atau 52 persen menunjukkan status tercemar ringan, sedangkan 14 titik atau 48 persen masih memenuhi standar mutu air.

Indeks Kualitas Air (IKA) Kota Palu sendiri berada pada angka 59,66, yang termasuk dalam kategori sedang.

Menanggapi hasil pemantauan itu pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu mengakui masih banyak tantangan dalam menjaga kualitas air sungai di Kota Palu. Utamanya dari limbah industri dan rumah tangga.

“Di antara yang bisa dilakukan untuk menjaga kualitas air di Kota Palu adalah tiga komponen, yaitu pengelolaan limbah terpadu melaui pemeliharaan IPAL di kawasan industri atau pemukiman, kemudian penerapan pengelolaan limbah ramah linkungan seperti penggunaan membran filter atau bioremiediasi dan melakukan pengawasan terhadap potensi industri yang menbuang limbah langsung ke badan air tanpa di olah terlebih dahulu,” kata Sekretaris DLH Kota Palu, Ibnu Mundzir, Kamis (19/12/2024).

Ibnu juga menegaskan pentingnya peran aktif dan kesadaran masyarakat dalam menjaga air dan sungai dari dampak limbah.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top