Agus Sigalei, pegiat alam Sulawesi Tengah saat menjelaskan persiapan sebelum susur sungai di Desa Tongoa, Sigi. (Foto: Heri/ rindang.id)

PALU, RINDANG | Tak hanya mencari kesenangan, berkegiatan di alam bebas juga butuh pengetahuan untuk mencegah bahaya yang menimpa kita.

Saat ini, perjalanan atau aktivitas di alam bebas telah menjadi kegiatan yang umum dilakukan.

Latar belakang seseorang melakukan aktivitasnya di alam bebas banyak ragamnya, antara lain olahraga, hobi, penelitian, pendidikan, pelatihan atau sekadar bersantai menikmati keindahan alam.

Banyak manfaat yang dapat dipetik dari suatu perjalanan yang dilakukan. Namun di sisi lain, kenyamanan dan keselamatan perjalanan tak bisa diabaikan untuk menunjang aktivitas yang dilakukan.

“Selain kesenangan, beraktivitas di alam bebas juga punya tantangan bahkan risiko bahaya yang bisa datang,” Wahyudin, pegiat alam dan lingkungan yang juga anggota Tagana Sulawesi Tengah menjelaskan

Karenanya pemilik sapaan Agus Sigalei itu menekankan pengenalan dan pemahaman teknik dalam melakukan perjalanan di alam bebas penting diketahui.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Memiliki niat untuk kesiapan melakukan perjalanan.
  2. Menentukan lokasi dan level yang akan dituju dan cari tahu aturannya.
  3. Cari tahu dan pahami kondisi objek wisata alam yang akan dituju.
  4. Sebisa mungkin bersama teman atau tidak sendirian.
  5. Cek cuaca dan prakiraannya sebelum berwisata atau mendaki.
  6. Siapkan perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan.
  7. Membawa peralatan darurat seperti survival kit, kompas, peta, dan senter.
  8. Siapkan kondisi fisik dan mental.
  9. Cek perizinan lokasi yang akan dituju.
  10. Memberi kabar ke orang terdekat.
  11. Membawa persediaan makanan dan minuman.
  12. Beristirahatlah ketika lelah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *