PALU, rindang ID | Bulog berdasarkan keputusan Badan Pangan Nasional (Bapanas) secara resmi menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah dan beras pada tahun 2025. Meski begitu pihak Bulog Sulteng menekankan standar kualitas juga tetap menjadi pertimbangan.
Berdasarkan ketetapan terbaru, HPP Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani naik dari Rp5.000 per kilogram pada 2024 menjadi Rp6.500 per kilogram pada 2025. Sementara itu, Gabah Kering Giling (GKG) di penggilingan meningkat dari Rp6.200 menjadi Rp8.000 per kilogram.
Untuk beras yang diserap di gudang Bulog, harga pembelian ditetapkan sebesar Rp12.000 per kilogram, naik dari sebelumnya Rp9.950.
Pimwil Bulog Sulteng, Elis Nurhayati memastikan perubahan harga itu telah diberlakukan di Sulawesi Tengah. Elis juga mengingatkan standar kelayakan serapan beras maupun gabah juga tetap diberlakukan demi menjaga kualitas.
“Untuk beras derajat sosoh minimal 95 persen, kadar air maksimal 14 persen, butir patah (broken) maksimal 25 persen, dan menir maksimal 2 persen,” kata Elis.
Sedangkan untuk Gabah Kering Panen, standar kualitas yang ditetapkan yakni kadar air makaimal 25 persen dan 14 persen untuk Gabah Kering Giling.
Elis kembali menegaskan bahwa penyesuaian harga yang telah dimulai 15 Januari ini juga demi kesejahteraan petani untuk mendukung ketahanan pangan nasional.