PALU, rindang.ID | Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Komando Resor Militer (Korem) 132/Tadulako bersama Perum Bulog Wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar pertemuan strategis untuk membahas pengadaan gabah dan beras di wilayah tersebut.
Pertemuan yang berlangsung di Makorem 132/Tadulako, Kota Palu, pada Jumat (7/3/2025) ini dipimpin langsung oleh Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Deni Gunawan, serta dihadiri oleh Pimpinan Wilayah Bulog Sulteng, Elis Nurhayati, dan jajaran terkait.
Dalam audiensi tersebut, Elis Nurhayati menyampaikan bahwa program penyerapan gabah dan beras merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mencapai target nasional sebesar 3 juta ton. Untuk Sulawesi Tengah sendiri, ditargetkan mampu menyerap 3.894 ton dalam tiga bulan ke depan.
“Kami berharap kerja sama antara Bulog dan Korem 132/Tadulako dapat terus diperkuat untuk memastikan target ini tercapai,” ujar Elis Nurhayati.
Menanggapi hal itu, Brigjen TNI Deni Gunawan menegaskan bahwa Korem 132/Tadulako siap mendukung penuh program ketahanan pangan pemerintah dengan berperan aktif dalam pendampingan penyerapan gabah di lapangan.
“Kami akan memastikan koordinasi yang baik dengan pihak Bulog, Kodim, serta pemilik gudang Bulog di wilayah ini. Jika ada kendala di lapangan, kami siap membantu menyelesaikannya,” kata Danrem.
Sebagai langkah konkret, Korem 132/Tadulako juga berencana memfasilitasi pertemuan antara Bulog dan pemilik penggilingan padi di Sulawesi Tengah. Langkah ini bertujuan untuk memastikan para pengusaha penggilingan padi bersedia menjual hasil panennya kepada Bulog sesuai dengan aturan dan harga yang telah ditetapkan pemerintah.
Kerja sama antara Korem 132/Tadulako dan Bulog diharapkan dapat terus berjalan dengan baik guna menjaga stabilitas pangan di Sulawesi Tengah serta meningkatkan kesejahteraan petani di daerah tersebut.
