Mengenal Tiga Kantong Semar Langka Khas Sulawesi di Rore Kautimbu TN Lore Lindu

POSO, rindang.ID | Nepenthes atau tanaman kantong semar dikenal sebagai tanaman khas pegunungan tropis. Namun tak banyak yang tahu terdapat beberapa jenis Nepenthes endemik Sulawesi termasuk Endemik Taman Nasional Lore Lindu di Gunung Rore Kautimbu.

Kamu penggemar tayangan National Geographic tentu sering menonton dokumenter tentang tanaman berkantong menjuntai yang mendapat nutrisi untuk hidupnya dengan memerangkap serangga di dalam kantongnya.

Kalau belum pernah, berarti usia kamu masih muda dan cobalah nonton di kanal-kanal youtube.

Kamu pasti terkesan dengan tanaman pegunungan tropis yang satu ini. Woww..dia seperti hidup dan bertingkah laku. Warna-warnanya juga menarik ditambah bentuknya yang unik bahkan lucu.

Sebagian besar orang masih salah sangka menyebut kantong pada Nepenthes merupakan bunganya. Padahal, kantong tersebut adalah daun yang termodifikasi.

Pulau Sulawesi sendiri hingga tahun 2014 punya 9 jenis yakni Eymae, Glabrata, Hamata J.R Turnbull, Tomoriana Danser, Gracilis Korth, Maxima Reinw.ex Nees, Mirabilis, Tentaculata, dan Pitopangii.

Nama terakhir; Pitopangii, adalah jenis Endemik Taman Nasional Lore Lindu yang tidak ditemukan di tempat lain. Dan kita akan berkenalan dengan si imut itu juga teman-temannya dari jenis lainnya di habitatnya, Gunung Rore Kautimbu, Taman Nasional Lore Lindu.

Penelitian tahun 2014 yang dilakukan tiga Mahasiswa Kehutanan Universitas Tadulako; Idham Khalid, Sri Ningsih, dan Irmasari mencatat terdapat tiga jenis Nepenthes atau kantong semar asli Sulawesi di sekitar pegunungan Rore Kautimbu yakni Maxima Reinw.ex Nees, Tentaculata, dan Pitopangii.

Habitat ketiganya berada di ketinggian antara 1.800 sampai sekitar 2.300 MDPL. Pada ekspedisi yang dilakukan rindang.id di Rore Kautimbu pada 13 September 2024 lalu mendapati ketiga jenis kantong semar itu makin sulit didapati walau masih ada di beberapa titik jalur pendakian.

Pitopangii si Endemik yang Makin Langka

Nepenthes (kantong semar) Pitopangii. (Foto: redaksi rindang.id)

Nepenthes Pitopangii menjadi bintang dari semua jenis kantong semar yang ada di Rore Kautimbu.

Jenis ini hanya ada di TN Lore Lindu alias endemik. Bisa menemukannya kini adalah keistimewaan.

Pitopangii makin sulit ditemukan bahkan di jalur pendakian.

Nepenthes Pitopangii berciri ukuran kantong kerucut yang lebih kecil dibanding jenis lainnya terutama yang ada di Rore Kautimbu. Warna kuning dengan bercak orange hingga merah menjadi khasnya.

Di Gunung Rore Kautimbu, jenis ini biasanya ditemukan di sekitar area terbuka dengan intensitas cahaya sedang.

Maxima Reinw.ex Nees, si Semar Gemuk

Nepenthes Maxima. (Foto: Heri/ rindang.id)

Walau tak selangka Pitopangii, jenis Nepenthes Maxima juga makin sulit ditemukan. Jenis yang tampak lebih gemuk dari lainnya ini meski asli dari Sulawesi, beberapa literatur menyebut Maxima juga bisa ditemukan di beberapa pegunungan di luar Sulawesi.

Yang menjadi kekhasan jenis adalah coraknya yang tagas pada kantongnya. Bagian atas berwarna merah tua hingga cokelat, bagian tengah hingga bawah warna hijau dengan corak merah hingga coklat yang mendominasi.

Di Rore Kautimbu jenis ini ditemukan pada ketinggian 2.020 hingga sekitar 2.300 MDPL yang tumbuh berkoloni.

Tentaculata, si Hijau yang Dominan

Nepenthes Tentaculata. (Foto: Heri/ rindang.id)

Jenis Tentaculata menjadi jenis kantong semar yang relatif masih mudah ditemukan di beberapa titik jalur pendakian Rore Kautimbu, mulai dari ketinggian 2.000 hingga sekitar 2.100 MDPL.

Tentakulata masih dapat ditemukan bergerombol di bawah tanaman paku-pakuan. Di kawasan itu banyak ditemukan Tentaculata berwarna dominan hijau.

Merujuk data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, di Indonesia terdapat 85 jenis kantong semar.

Sebagian besar jenis yang ada berstatus Dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi lantaran kelangkaan dan habitatnya yang terbatas.

Pihak Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu menyebut degradasi habitat turut menjadi ancaman kelestarian flora dan fauna di TN Lore Lindu termasuk aneka Nepenthes atau kantong semar.

Selain itu hingga saat ini sendiri kantong semar masih menghadapi ancaman dari manusia. Keunikan tanaman ini membuatnya kerap dijadikan koleksi para penggemar tanaman hias. Tidak apa-apa, selama bukan dari hasil mengambil di habitat aslinya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top