RINDANG, PALU | Pengelolaan air limbah rumah tangga masih menjadi persoalan pelik yang mengancam lingkungan dan kesehatan.
Dalam Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan secara keseluruhan 16,3 persen masyarakat Indonesia membuang air limbah langsung di atas tanah, sementara 55,1 persen lainnya membuangnya ke saluran air.
Masyarakat dengan perilaku pembuangan limbah sembarangan yang tinggi berada di Nusa Tenggara Timur dengan 70,9 persen, Papua Selatan 51,1 persen, dan Kalimantan Selatan 47,3 persen.
Sementara Riau, Jakarta, dan Jawa Barat menjadi daerah dengan persentase tinggi dalam hal pembuangan air limbah langsung ke saluran air, masing-masing 82,6 persen, 78 persen, dan 68,7 persen.
Bagaimana dengan Sulawesi Tengah?
Masalah serupa juga dihadapi Sulawesi Tengah. Sebanyak 35,9 persen penduduk Sulteng berdasarkan data itu tidak menggunakan sarana penampungan air limbah, melainkan dibiarkan menggenang di tanah.
Angka persentase itu membuat Sulteng berada di peringkat ke-6 nasional dalam hal perilaku pembuangan limbah sembarangan.
Sementara itu 40,2 persen warga Sulteng membuang air limbah langsung ke got, kali, atau sungai atau di peringkat ke-25 secara nasional.
Dua indikator utama digunakan dalan survei itu untuk mengukur pengelolaan air limbah, sarana pembuangan dari kamar mandi atau tempat cuci serta dari dapur.
Survei tersebut menekankan pentingnya pengelolaan air limbah sebagai bagian dari Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), yang merupakan pilar kelima dari program sanitasi.
Bahaya Limbah Rumah Tangga Sembarangan Bagi Lingkungan
Aturan tentang limbah cair seperti yang dihasilkan rumah tangga salah satunya tertuang pada Peraturan Pemerintah RI Nomor 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
Jika tidak ditangani dengan benar limbah cair dapat mengganggu ekosistem air seperti sungai bahkan mencemari jika dalam jumlah besar.
Dua dampak buruk setidaknya bisa terjadi akibat hal itu yaitu eutrofikasi air atau pencemaran akibat zat tertentu dan krisis air berkelanjutan.