PALU, rindang.ID | Hingga tahun 2023 Sulawesi Tengah tercatat mengalami rekor-rekor kenaikan temparatur yang menandai perubahan iklim yang nyata.
Stasiun Pemantau Atmosfer Global (SPAG) Lore Lindu Bariri menyebut kenaikan suhu tersebut tercatat terjadi sejak tahun 1970-an dan terus mengalami trend kenaikan.
Di empat daerah di Sulteng hingga tahun 2023 bahkan tercatat terjadi rekor-rekor kenaikan suhu yang signifikan. Keempat daerah itu yakni Tolitoli, Kota Palu, Banggai, dan Poso.
Di Kabupaten Tolitoli tercatat rekor suhu tertinggi tahun 2023 mencapai 39.6°C dengan kenaikan suhu tahunan 0.04°C sejak tahun 1982.
Kota Palu juga mencatat rekor suhu tertinggi yakni 39.6°C tahun 2023. Sejak tahun 1976 hingga 2023 sendiri rata-rata kenaikan suhu Kota Palu 0.45°C.
Rekor suhu tertinggi juga pernah dialami Kabupaten Banggai yakni 37.2°C tahun 2023. Sejak tahun 1980 kabupaten ini rata-rata mengalami kenaikan suhu 0.22°C.
Sementara di Kabupaten Poso rekor yang tercatat yakni 39.9°C tahun 2023. Rata-rata sejak tahun 1982 perubahan suhu di kabupaten ini mencapai 0.43°C.
Apa Sebabnya?
Kepala SPAG Lore Lindu Bariri, Asep Firman Ilahi mengungkapkan aktivitas manusia berkontribusi besar pada perubahan iklim yang terjadi.
“Tindakan manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan pembabatan hutan mengubah iklim kita,” kata Asep.
Efek gas rumah kaca yang terus meningkat juga memicu peningkatan suhu yang terjadi di Sulawesi Tengah.
Perubahan perilaku dengan mengedepankan perlindungan kelestarian lingkungan disebut Asep menjadi kunci meminimalisasi dampak buruk kenaikan suhu.
Rekor-rekor kenaikan suhu di Sulawesi Tengah sendiri diproyeksikan masih akan terjadi di tahun-tahun berikutnya.
